
Sebanyak 867 peserta yang telah melewati serangkaian seleksi ketat, meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, jasmani, litpers (penelitian personel), dan psikologi, berkesempatan mengikuti Sidang Pantukhir ini.
Para peserta dibagi ke dalam sembilan gelombang, menandakan tingginya antusiasme generasi muda untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI AD.
Pangdam II/Sriwijaya menegaskan pentingnya proses seleksi yang adil, objektif, dan transparan. Sidang Pantukhir ini adalah puncak dari seluruh tahapan seleksi, yang bertujuan memastikan bahwa calon prajurit yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memiliki kemampuan, integritas, dan komitmen tinggi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, sebagai prajurit TNI AD
Pangdam II/Sriwijaya didampingi oleh sejumlah pejabat yang turut terlibat dalam proses seleksi ini, antara lain Kolonel Kav Donnova selaku Wakil Ketua, Aspers Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Ryzadly Syahrazzy Themba sebagai Sekretaris 1, dan Kolonel Arm Edi dari Itjenad sebagai Pengawas.
Tim penilai lainnya termasuk Kolonel Inf Rafles Manurung (Katim Pamka), Kolonel Ckm dr. I Komang (Katim Kesehatan), Letkol Inf Triano Iqbal (Sekretaris 2), dan Letkol Caj Robby (Katim Administrasi).
Proses seleksi ini menunjukkan komitmen Kodam II/Sriwijaya dalam merekrut calon prajurit yang memenuhi kriteria terbaik, sehingga dapat menjaga profesionalisme dan kualitas TNI AD di masa depan.
Tahapan selanjutnya adalah pengumuman resmi para peserta yang dinyatakan lulus Sidang Pantukhir dan akan mengikuti pendidikan militer untuk membentuk mereka menjadi prajurit TNI AD yang tangguh, disiplin, dan berintegritas.